Selamat datang di Blog Chui

Cari Blog

Rabu, 21 Juli 2010

Ketakutan Ku

Ketika ku membuka mata,
Ku sangat bersyukur akan karunia-Nya.
Ku dengar suara adzan sayup-sayup berkumandang.
Kubasahi kedua tanganku,
kurasakan dinginnya air disekujur tubuhku,
dan ku jawab seruan-Mu ya Allah dengan sholatku.
Ku masih dapat merasakan semilir angin membelai rambut indahku,
ku dapat merasakan pula matahari tersenyum memandangku.
Burung-burung pun berkicau,
seraya memanggilku dengan nyanyiannya.
Ya, ku sangat suka itu semua.
Karena hal yang kutakutkan belum kunjung tiba.

Kulangkahkan kaki demi menuntut ilmu.
Ku senang,
Dera canda tawa teman-temanku selalu dapat menyadarkan ku
bahwa ku tidak sendiri di dunia ini.
Namun saat ku langkahkan kaki ku ke rumah,
rasa takut itu datang kembali.
Rasa takut saat ku tidak dapat terbangun oleh suara adzan-Mu di pagi hari.
Rasa takut saat ku tak bisa memandang langit biru.
Rasa takut saat canda tawa itu tak lagi dapat ku dengar.

Namun sesampainya di rumah,
aku pun kembali bersyukur.
Karena ku masih dapat merasakan teriknya matahari siang ini.
karena ku masih bisa menjawab seru-Mu dengan sholatku.
karena ku masih bisa merasakan nikmatnya hidangan yang telah disiapkan oleh ibu
yang selalu setia memberikan kasih sayangnya kepadaku.
karena ku dapat menyambut kedatangan ayah 'super hero' ku yang tak lelah mencari
nafkah untuk keluarga ku.
Ku amat senang.
Dan ku pun kembali berharap,
bahwa ini bukanlah saat terakhir ku untuk merasakan semua kebahagiaan ini.

Saat malam datang, aku pun kembali takut.
Sepertinya diriku sangatlah pengecut.
Tapi percayalah, rasa takut bukanlah sesuatu yang memuakkan.
Kau akan sangat bersyukur karena kau telah mengenal rasa 'takut' itu.

Aku kembali takut suara adzan tidak lagi memanggilku.
Aku takut tidak dapat menyapa pagi yang cerah ini kembali.
Aku takut tidak dapat bercanda gurau dengan teman-temanku.
Aku takut tidak dapat merasakan kehangatan ibu.
Aku takut tidak dapat merasakan kasih sayang ayah.
Aku takut tidak dapat merasakan lindungan kakak.
Aku takut tidak dapat merasakan kelucuan adik


Aku takut kehilangan kM N....N {11 Juli 1992}

Haha,mungkin kalian bosan membaca semua ini yang penuh dengan rasa takut ku.
Tapi percayalah,
untuk melawan rasa takut itu,
aku melakukan hal sebaik-baiknya.
Dan menjauhi hal-hal yang tidak baik.
Ku lakukan itu agar aku siap ketika Allah memanggilku.

Dan taukah kalian,
bila esok pagi ku tak merasakan itu semua,
aku yakin Allah telah memberikan ku kekuatan super,
dan aku yakin itu lah saat ku tidak lagi merasakan ketakutan yang
selalu ku elu-elukan.
Bersyukur untuk hidupmu kemarin, hari ini, dan kemudian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar